🎴 Kisah Azura Putri Nabi Adam

Jauhsebelum wacana Islam liberal—yang akan melahirkan Jaringan Islam Liberal—muncul pertama kali dalam bentuk mailing list di islamliberal@*** tahun 2001, istilah Islam liberal sendiri muncul pertama kali waktu Greg Barton menyebut istilah itu dalam bukunya, Gagasan Islam Liberal di Indonesia (Paramadina: 1999).Mailing list Islam liberal yang muncul dua tahun setelah itu QS Al Hijr 26) Menurut riwayat Al-Qur'an, Allah menciptakan nabi Adam as dari segumpal tanah liat kering dan lumpur hitam yang dibentuk sedemikian rupa, lalu ditiupkanlah ruh kedalamnya sehingga ia menjadi manusia sempurna. Nabi Adam as Manusia Pertama Bukan Mahluk Pertama Nabi Adam as bukanlah mahluk pertama yang diciptakan Allah. Segalagalanya bermula daripada sebuah keluarga yang dimuliakan oleh Allah s.w.t. Lahir seorang puteri yang mulia. Beliau adalah susuk wanita yang dijadikan teladan sejak zaman berzaman. Taatnya kepada Allah s.w.t., patuhnya kepada Nabi Muhammad s.a.w., setianya kepada suami dan sayangnya kepada anak-anak, adalah sebuah kisah indah yang sempurna. 2 Aisyah yang terinspirasi dari Guru bagi para sahabat, gadis cantik, dan cerdas. 3. Al'asyba' yang terinspirasi dari Istri Nabi Zakaria yang salehah dan taat kepada Allah. 4. Aminah yang terinspirasi dari Dapat dipercaya, setia, damai, jujur. 5. Amrah yang terinspirasi dari Ahli hadis dan fikih. NabiMuhammad Muslimah Kisah Fatwa Mozaik Kajian Alquran Doa hadist. Internasional. Timur tengah Palestina Eropa Amerika Asia Afrika Jejak Waktu Australia Plus DW. Ekonomi. Digital Syariah Bisnis Finansial Migas pertanian Global. republikbola. Klasemen Bola Nasional Liga Inggris Liga Spanyol Liga Italia Liga Dunia Internasional Free kick Arena MakaBeliau mengucapkan salam kepadanya dan Adam 'alaihis salam menjawab salamnya dan berkata, "Selamat datang anak yang saleh dan nabi yang saleh." (HR. Bukhari dan Muslim) Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga memberitahukan kepada kita, bahwa manusia akan mendatangi Adam 'alaihis salam dan berkata, "Wahai Adam, engkau adalah Adam(Ibrani: אָדָם; Arab: آدم, berarti tanah, manusia, atau cokelat muda) (sekitar 5872-4942 SM) adalah dipercaya oleh agama-agama Samawi sebagai manusia pertama, bersama dengan istrinya yang bernama Hawa.Menurut Agama Samawi pula, merekalah orang tua dari semua manusia yang ada di dunia. Rincian kisah mengenai Adam dan Hawa berbeda-beda antara agama Islam, Yahudi, Kristen, maupun Haipara Penjejak, berikut UPDATE FINAL Peserta Lomba Cipta Puisi Nasional Tema "Ungkapan Cinta" bersama Jejak Publisher! Terima kasih atas partisipasinya, tunggu pengumumannya ya, pada tanggal 14 Februari 2018. Silakan dicek, apakah sudah tertulis nama para Penjejak . Anak kembar Nabi Adam yang pertama adalah Habil dan Layutsa. Sedangkan anak kembar kedua adalah Qabil dan Iqlima. Kembaran Habil diceritakan memiliki paras yang kurang menarik. Sedangkan Iqlima kembaran dari Qabil sangat cantik. Pada saat itu Adam diperintahkan oleh Allah untuk menikahkan anak-anaknya secara silang. Jadi tidak boleh anak dari Adam menikah dengan kembarannya sendiri. ketika Adam hendak menikahkan Habil dengan Iqlima, Qabil mengajukan protes. Qabil merasa lebih berhak atas diri Iqlima karena dia adalah saudara kembarnya. Qabil tertarik pada kembarannya sendiri karena kecantikannya. Allah kemudian memerintahkan Habil dan Qabil untuk berkurban melalui Nabi Adam. Kurban yang diterima Allah akan menentukan siapa yang berhak atas Iqlima. Habil yang seorang petani dan sombong memilih seikat gandum yang jelek untuk berkurban. Sedangkan Qabil yang peternak mengurbankan kambing muda dan gemuk. Setelah keduanya berkurban, Allah kemudian menurunkan cahaya putih dan mengangkat kambing dari Habil. Berarti Habil yang ikhlas berkurban berhak atas diri Iqlima. Qabil marah, dan tak ingin Habil menikahi kembarannya. Setan memanfaatkan kemarahan Qabil dan membujuknya untuk memukul Habil. Qabil yang dikuasai amarah lalu memukul Habil. Habil tidak memberikan perlawanan karena tidak ingin menjadi masalah besar. Celakanya, pukulan Qabil membuat Habil terbunuh. Qabil takut dan bingung, ia tidak tahu cara menyembunyikan Habil yang telah tak bernyawa. Qabil mencoba membuang Habil ke laut, tapi ombak selalu membawa kembali tubuh Habil ke tepi pantai. Akhirnya Qabil mohon ampun pada Allah dan menyesali perbuatannya. Tiba-tiba Qabil melihat burung gagak di pohon. Satu burung gagaknya telah mati. Gagak yang masih hidup membawa gagak mati turun. Burung itu lalu mematuki tanah hingga berlubang dan mendorong gagak mati ke dalam tanah. Qabil mengerti sekarang, ia pun meniru cara burung tersebut untuk mengubur Habil. Cerita Habil dan Qabil ini merupakan pembunuhan pertama di bumi. Kisah Nabi Adam ternyata mengandung banyak nasehat untuk umat manusia. Tentang ketaatan dan ketergantungan manusia sebagai hamba kepada Allah. sekaligus juga tentang kebesaran Allah yang selalu memberi kemudahan manusia ketika meminta pertolongan. Hal ini membuat Adam dan Hawa sedih atas kejadian tersebut. Setelah kejadian itu ibu Hawa selama beberapa tahun melahirkan putra putri kembar sehingga keturunannya banyak dan sesudah keturunannya cukup banyak akhirnya Nabi Adam meninggal dunia. Kisah lengkap Nabi Adam as tidak cuma tentang cerita dirinya dan Hawa diusir dari surga. Ada riwayat lain yang perlu kamu tahu soal penciptaan manusia pertama, dan bagaimana Allah SWT menyempurnakan sosoknya. Yuk, intip keterangan yang kami rangkum ini!Berbicara mengenai kisah lengkap Nabi Adam as tentu tidak luput dari cerita penciptaan manusia pertama menurut Alquran. Penciptaan tersebut dilakukan setelah Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya dan jin dari api. Setelah roh ditiupkan, Adam hidup dan menjadi penghuni surga pertama pula. Sesudah itu, Allah juga menciptakan pasangan baginya, yakni seorang perempuan bernama Hawa. Keduanya hidup di surga dengan bahagia hingga setan menggoda mereka. Penasaran dengan kisah hidup Nabi Adam as secara lengkap hingga dirinya wafat? Kalau begitu tak perlu berbasa-basi lagi, simak keterangan singkat yang kami paparkan mengenai Sang Nabi berikut ini! Selamat membaca. Ada beberapa klaim berbeda terkait lokasi makam Nabi Adam dan Siti Hawa. Apakah makam keduanya ada di Mekah atau negara lain? Simak informasi di artikel berikut untuk mengetahui faktanya, yuk!Siapa saja anak Nabi Adam dan bagaimana kisah mereka? Tak perlu mengetahui semuanya, kamu cukup memahami cerita tentang kedua putra Sang Nabi, yaitu Qabil dan Habil yang kami paparkan ...Apakah diturunkannya Adam ke bumi adalah hukuman atau ketetapan karena ia diciptakan untuk menjadi khalifah? Pertanyaan semacam itu akan terjawab setelah kamu menyimak kisah Nabi Adam ...Sebagai manusia pertama di muka bumi, banyak kisah tentang Nabi Adam as dan mukjizatnya yang tidak dimiliki para rasul lain. Penasaran apa saja mukjizat Nabi Adam as secara lengkap? Kami ...Kisah Nabi Adam As Lengkap dari Lahir sampai Wafat Tak seperti nabi dan rasul yang lain, kisah Nabi Adam as sangat berbeda. Pasalnya, ia tidak memiliki ayah atau ibu, melainkan langsung diciptakan Allah SWT dari segumpal tanah yang kemudian di dalamnya ditiupkan roh sehingga dapat hidup. Cerita lengkap awal penciptaan Nabi Adam as hingga meninggal dunia semuanya terangkum dalam kitab suci Alquran. Namanya tertulis sebanyak 25 kali, di antaranya tersebar di Surah Al Baqarah 30–39, Al A’raf 11–25, Al Hijr 26–44, Al Isra’ 61–65, Thaha 115–126, dan Shad 67–88. Di bawah ini keterangan singkatnya Tentang Penciptaan Manusia Pertama Sebelum menciptakan Adam, Allah memberitahukan kepada malaikat-Nya bahwa Dia hendak menurunkan seorang khalifah untuk menjadi pemimpin di bumi. Sebagaimana tertuang dalam Al Baqarah ayat 30, Allah berkata, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Lalu, malaikat menjawab, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Kemudian Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” Setelahnya, Allah memerintahkan Jibril turun ke bumi untuk mengambil sebagian tanah sebagai komponen dalam menciptakan Adam. Sayang, bumi menolak dan bersumpah karena mempunyai ketakutan yang sama dengan apa yang dikhawatirkan para malaikat. Jibril gagal, Malaikat Mikail dan Israfil pun tak berhasil membujuk bumi untuk menyerahkan sedikit tanahnya. Selanjutnya, Allah memerintah Malaikat Izrail dan mendesak bumi bahwa ia tidak dapat menolak lantaran semua itu adalah perintah yang tidak mungkin untuk dibantah lagi. Konon, tanah yang digunakan untuk menciptakan Adam tidak hanya dari bumi, tetapi juga diambil dari surga. Tanah tersebut kemudian dicampur dengan air tawar, air asin, air anyir, api, dan angin. Lalu, Allah masukkan nur cahaya ke dalam tubuh Adam dengan berbagai sifat. Terkait penciptaan manusia dari tanah, terdapat kajian ilmiah yang membuktikan kebenarannya. Bahwasanya, tubuh manusia mengandung unsur-unsur kimia yang sama dengan yang ada pada tanah, antara lain karbon, oksigen, hidrogen, fosfor, sulfur, nitrogen, kalsium, natrium, magnesium, zink, kobalt, dan masih banyak lagi. Baca juga Cerita tentang Nabi Yusuf dan Siti Zulaikha yang Dijamin Bikin Siapa Saja Terharu Ketika Allah Menyempurnakan Adam Pada tubuh Sang Manusia Pertama terdapat sembilan lubang, yakni dua pada mata, dua di hidung, dua telinga, satu mulut, satu uretra, dan satu dubur. Allah juga menyempurnakannya dengan lima panca indera, sebut saja penglihatan, pendengaran, penciuman bau-bauan, perasa, dan peraba sentuhan. Sesudah itu, ditiupkanlah roh ke dalam tubuh Adam yang sebelumnya kaku seperti batu. Roh masuk secara perlahan, konon sampai memakan waktu selama 200 tahun hingga setiap bagian tubuh Sang Nabi dapat berfungsi dengan baik, mulai dari kepala hingga kaki. Meski begitu, dalam Alquran tidak disebutkan secara pasti berapa lama waktu yang berjalan sejak awal Adam diciptakan hingga dihidupkan. Menurut ulama, tubuhnya diselubungi dengan tanah kering selama 40 tahun, tanah basah 40 tahun, dan tanah hitam yang bau juga selama 40 tahun. Yang jelas, penciptaannya disebut dilakukan pada hari Jumat. Setelah rupa Adam sempurna, Allah mengajarkan padanya nama-nama benda dan makhluk yang ada di bumi. “Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama benda semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman, Sebutkan kepada-Ku nama semua benda ini, jika kamu yang benar!'” Al Baqarah 31 Kisah Nabi Adam as dan Iblis yang Iri Hati Begitu Adam hidup, Allah memerintahkan semua malaikat, jin, bahkan iblis untuk bersujud kepada Sang Manusia Pertama. Akan tetapi, salah satu di antara mereka, yakni iblis, menolak untuk bersujud lantaran menilai manusia itu ialah makhluk hina karena terbuat dari tanah kotor dan bau. Iblis pun bersikap sombong dan merasa dirinya mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan Adam. “Dan ingatlah ketika Kami berfirman kepada para malaikat, Sujudlah kamu kepada Adam!’ Maka mereka pun sujud kecuali iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir.” Al Baqarah 34 Rasa iri hati iblis pada penghuni baru surga itu bisa dibilang terlalu besar. Sampai-sampai, ia memikirkan berbagai cara untuk membuatnya keluar dari sana. Hingga suatu hari, iblis memanfaatkan Hawa istri Adam untuk mengelabuinya agar memakan buah yang oleh Allah dilarang untuk disentuh. Baca juga Kisah Dongeng Putri Salju dan Tujuh Kurcaci Beserta Ulasan Lengkapnya Cerita Nabi Adam Diusir dari Surga Sumber Wikimedia Commons Ide iblis untuk memanfaatkan Hawa sangat licik. Mereka bahkan mengiming-imingi kekuasaan kepada Adam. “Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata, Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?'” Surah Thaha 120 Setan juga membujuk Adam dengan iming-iming hidup abadi. “Maka setan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan setan berkata, Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal dalam surga’.” Surah Al A’raf 20 Segera setelahnya, setan membuat Hawa membujuk Adam untuk memakan buah khuldi yang sesungguhnya terlarang, sehingga Allah mengeluarkan mereka dari surga dan menghukum keduanya untuk turun ke bumi. “Dan Kami berfirman, Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain. Dan bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan’.” Al Baqarah 36 Di dalam Alquran, kisah lengkap turunnya Nabi Adam as dan Hawa ke bumi dimaksudkan agar keduanya bertobat dari kesalahan mereka. Akan tetapi, tidak terungkap secara pasti hukuman apa yang mesti dijalani oleh keduanya. Sebagaimana yang diyakini umat Islam, keduanya turun ke bumi dan dipisahkan sampai bertemu kembali di Jabal Rahmah, Arafah, Arab Saudi. Sementara itu menurut sebagian ulama, keduanya tidak pernah berada di surga, melainkan hanya dikeluarkan dari tempat tinggal mereka di sebuah taman nan indah yang ada di bumi. Di sisi lain berdasarkan kepercayaan masyarakat Swahili di Afrika, kisah lengkap pengusiran Nabi Adam as dan Hawa diceritakan berbeda. Bahwasanya, Hawa memakan buah khuldi terlebih dulu dan diusir dari surga, lalu Adam ikut memakan buah tersebut demi menyusul Hawa agar dapat melindunginya di bumi. Baca juga Cerita Rakyat Terjadinya Gunung Merapi dan Ulasan Lengkapnya yang Menarik tuk Dibaca Tentang Putra dan Putri Adam Di bumi, Adam dan Hawa dikaruniai putra dan putri. Mereka bernama Qabil, Habil, dan Syits, yang masing-masing memiliki saudari kembar perempuan, tetapi tidak disebutkan dengan pasti namanya di dalam Alquran maupun Alkitab. Meski demikian, nama putri-putri Adam diceritakan dalam kumpulan tulisan dari abad pertengahan yang berjudul Legenda Emas. Di situ disebutkan bahwa ketiga nama putri Adam-Hawa, masing-masing adalah Luluwa Iqlima atau Aqlima, Aven, dan Azura. Tiap-tiap mereka dinikahkan dengan kembaran satu sama lain dari saudaranya sendiri kecuali Syits dan Azura, yaitu Luluwa dengan Habil, Aven dengan Qabil, dan Azura dengan Syits. Walau begitu, terdapat pendapat lain terkait pernikahan putra-putra Adam. Dikatakan bahwa mereka tidak menikahi saudarinya, melainkan para bidadari yang diutus oleh Allah untuk turun ke bumi dan menjadi istri mereka. Lebih lanjut, putra Sang Nabi, yakni Qabil dan Habil diabadikan namanya di Alquran dan Alkitab sebagai pengingat bagi umat manusia tentang pembunuhan pertama di dunia. Cerita keduanya yang terbilang cukup terkenal itu bermula ketika Qabil dan Habil berkurban memberikan persembahan karena sesuatu hal. Berdasarkan sumber Sunni, keduanya diminta berkurban lantaran Qabil tidak ingin dinikahkan dengan saudara kembar Habil. Padahal, Habil telah bersedia menikah dengan saudari kembar Qabil. Mereka lantas diminta untuk mempersembahkan kurban, dan barang siapa yang kurbannya diterima akan mendapatkan yang mereka inginkan. Sementara menurut sumber Syiah, perselisihan Qabil dan Habil bukanlah karena masalah pernikahan, melainkan siapa yang akan ditunjuk sebagai penerus sang ayah sebagai khalifah. Habil membawa kurban berupa unta betina, sedangkan Qabil mempersembahkan padi yang buruk kualitasnya. Kurban Habil diterima, tetapi persembahan Qabil tidak. Hal ini membuat Qabil murka dan membunuh Habil. Qabil kemudian menguburkan mayat saudaranya setelah menyaksikan seekor gagak yang juga menguburkan gagak lain yang mati di dalam tanah. “Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya Qabil bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil, Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?’ Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal.” Surah Al Maidah 31 Baca juga Legenda Asal Usul Munculnya Selat Bali Beserta Ulasan Menariknya Wafatnya Nabi Adam Alaihissalam Sumber Wikimedia Commons Sebelum membahas kisah lengkap wafatnya Nabi Adam as, terlebih dulu kami singgung cerita mengenai dirinya yang pernah diperlihatkan oleh Allah akan keturunan-keturunannya di masa depan. Salah satunya ialah Daud, di mana sesudah melihatnya, Adam meminta agar Allah memberikan 40 tahun umurnya kepada Daud. Bertahun-tahun kemudian, saat tiba waktunya bagi Adam untuk dijemput oleh malaikat maut, ia lupa pernah memberikan 40 tahun dari masa hidupnya kepada Daud. Alhasil, ia pun menolak untuk pergi karena merasa masih memiliki waktu sampai 40 tahun mendatang. Di riwayat lain, dikatakan bahwa sebelum meninggal, Sang Nabi sempat meminta anak-anaknya mengambil buah anggur dari surga. Namun, para malaikat menyuruh mereka pergi dan turun ke bumi menemui Adam. Malaikat maut kemudian mencabut nyawa Sang Manusia Pertama tersebut. Sementara itu, Alquran tidak menyebutkan di usia berapa Adam meninggal dunia. Para ulama berpendapat, ia meninggal sewaktu berusia seribu tahun. Akan tetapi, perhitungan ini bisa saja kurang tepat karena adanya perbedaan sistem penanggalan, terlebih Sang Nabi pernah pula hidup beberapa tahun di surga. Lain halnya dengan di Alquran, Alkitab menyebut secara rinci pada umur berapa Nabi Adam tutup usia. Menurut Alkitab, tepatnya di Bab Kejadian ayat ke-5, usia Adam adalah 930 tahun. “Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.” Terdapat sejumlah tempat yang dipercaya merupakan makam Sang Nabi. Beberapa di antaranya, yaitu sebuah gunung di India, Baitul Maqdis di Yerussalem, Bukit Golgota tempat yang menjadi lokasi penyaliban Yesus, Gunung Abu Qubais di Mekah, dan Al-Haram Imam Ali di Najaf Irak yang lokasinya sama dengan makam dari Ali bin Abi Thalib. Sekilas Soal Mukjizat Nabi Adam As Sebagai manusia pertama, Nabi Adam as memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki nabi dan rasul lainnya. Salah satunya, yaitu ia ditunjuk oleh Allah sebagai khalifah pertama yang ada di muka bumi seperti yang tertera dalam Alquran Surah Al Baqarah ayat 30. Selain itu, ia juga mempunyai mukjizat mengetahui segala hal yang ada di bumi, baik nama-nama benda maupun semua makhluk hidup di sana. Ia dikaruniai pula umur yang panjang, hingga dapat memberikan 40 tahun usianya kepada Nabi Daud as. Mukjizat lainnya ialah, Adam dikaruniai keturunan laki-laki dan perempuan yang berpasang-pasangan alias kembar. Sebelumnya sudah disinggung bahwa putra putrinya bahkan dinikahkan satu sama lain dan menjadi nenek moyang manusia yang ada di bumi. Baca juga Cerita Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis yang Dipenuhi dengan Keajaiban Keteladanan yang Bisa Diambil dari Cerita Nabi Adam Sumber Wikimedia Commons 1. Taati Perintah Allah dan Jauhi Larangan-Nya Sebagaimana cerita tentang Nabi Adam as yang terusir dari surga karena melakukan perbuatan yang dilarang Allah, semestinya kita sebagai manusia belajar dari kesalahan yang dilakukannya. Salah satu caranya adalah dengan menaati perintah Allah dan senantiasa menjauhi segala larangan-Nya. Lagi pula, Allah melarang segala sesuatu bukan tanpa alasan, melainkan untuk menjauhkan kita dari hal-hal yang mungkin merugikan manusia. Dan pada setiap perintah-Nya, tentu ada banyak hikmah dan kebaikan yang bisa jadi menguntungkan kita sebagai manusia. 2. Segeralah Bertobat dan Jangan Mengulang Dosa Sang Nabi menyadari kesalahannya dan segera bertobat kepada Allah. “Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia Allah pun menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.” Al Baqarah 37 Di Surah Al A’raf ayat 23 tercantum pertobatan Adam dan Hawa yang berbunyi, “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” Usai bertobat, Adam tidak lagi mengulangi dosanya. Walau begitu, ia tetap diturunkan dari surga lantaran mesti menjalankan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi sebagaimana firman Allah yang tertera pada Surah Thaha ayat 122, yang berbunyi, “Kemudian Tuhannya memilihnya menjadi Rasul, maka Dia menerima tobatnya dan memberinya petunjuk.” Perintah Allah Taala untuk menjadikan Adam sebagai khalifah juga tertera pada Surah Al Baqarah ayat 38, yaitu, “Turunlah kamu semua dari surga! Kemudian jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.” Baca juga Cerita Rakyat Asal-Usul Gunung Semeru Beserta Ulasan Menariknya Puas Membaca Kisah Lengkap Nabi Adam As di Atas? Demikian tadi cerita lengkap mengenai kehidupan Nabi Adam as sejak diciptakan sebagai manusia pertama hingga kapan dirinya meninggal dunia. Kiranya, dari riwayat di atas kamu dapat mengambil pelajaran dan hikmah, sehingga bisa menjalani hidupmu semakin baik dari hari ke hari. Kalau kamu ingin mengetahui kisah para nabi dan rasul lainnya untuk meneladani sikap mereka, kami juga menyediakan artikelnya, lho. Di antaranya adalah riwayat tentang Nabi Musa, Yusuf, Sulaiman, Ibrahim, dan lain-lain, beserta sumber terpercaya dari Alquran maupun hadis. EditorElsa DewintaElsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar. 14 Friday Oct 2011 Nabi Adam memiliki putra-putri sebanyak 40 orang 20 pasang. Beberapa sumber riwayat yang lain mengungkapkan bahwa Nabi Adam as mempunyai 25 orang anak, 24 orang lahir berpasangan yaitu lak-laki dan perempuan,kecuali nabi Syits as sebagai anak ke 5, dilahir dengan sangat istimewa tanpa tanpa ada pasangannya, bahkan tanpa sel telur Siti Hawa dalam sebuah riwayat yang lain. Jadi menurut riwayat ini ada 13 orang putra laki-laki nabi Adam dan ada 12 orang perempuan. Putra-putri Nabi Adam as konon menurut sebuah riwayat dilahirkan berurutan laki-laki,perempuan,perempuan,laki-laki ,laki-laki,perempuan, perempuan, laki-laki, laki-laki, perempuan, perempuan,laki-laki, begitu seterusnya. Cayn dan saudara perempuannya, Qobil dan Iqlima, Ashut dan saudara perempuannya. Habil Abel dan Labuda, Sys Ayad dan Hazura, Balagh dan saudara perempuannya, Athati dan saudara perempuannya, Tawbah dan saudara perempuannya, Darabi dan saudara perempuannya, Hadaz dan saudara perempuannya, Yahus dan saudara perempuannya, Sandal dan saudara perempuannya, Baraq dan saudara perempuannya. Wadd dan dan saudara perempuannya, Suwa dan saudara perempuannya, Yaghuth dan saudara perempuannya, Ya’uq dan saudara perempuannya Nasr dan saudara perempuannya Urutan putra-putri Nabi Adam ini masih belum dipastikan dengan baik. Hanya ada riwayat yang mengatakan bahwa Habil adalah putra ke-empat, Dan Nabi Sys adalah putra ke-5 yang menikah dengan adiknya Hazura putra/putri ke-enam nabi Adam Qobil Dan Habil adalah dua putra Nabi Adam yang namanya disebut-sebut dalam Al Qur’an. Qobil menolak menikah Labudza, dan membunuh Habil. Inilah yang disebutkan sebagai peristiwa pembunuhan manusia yang pertama kalinya. Nabi Syits as menikah dengan adik nya yang nomor enam yaitu Hazurah yang pasangannya meninggal sewaktu dilahirkan,nabi Syits as mempunyai anak setelah berumur 105 tahun,dan usianya mencapai 1402 tahun. Nabi Syits as lahir 5 tahun setelah Habil,Habil anak nomor 4. Riwayat lain mengatakan bahwa adik Nabi Sys yang dilahirkan tidak berpasangan hanya wanita saja adalah Siti Hunun.

kisah azura putri nabi adam